ilham di tngah jalan

Suatu ketika, ketika baru pulang dari bepergian, tiba-tiba terbesit sebuah hikmah. Begini kejadiannya....
Ketika itu di jalur tol, kami berada di lajur tengah.. Ada yang mengendarai kendaraannya dengan santai, ada yang melaju sangat cepat di sebelah kanan, ada yang melaju kencang di bahu jalan... Sepintas dalam pikiranku yang berjalan standar di tengah itu adalah orang2 yang tidak terburu-buru, kondisinya lelah, atau bahkan baru bisa mengendarai mobil :) Sedangkan yang disebelah kanan adalah orang yang terburu-buru... Namun hal tersebut tidak terlalu menyita perhatianku. Yang cepat, di bahu jalan lah yang menyita perhatianku.

Apakah orang tersebut tidak mengetahui kalau bahu jalan tidak boleh digunakan dengan "semena-mena"?? Bagaimana kalau sedang ada yang berhenti ??? Apakah mereka tidak tahu kalau tidak boleh menyusul dari kiri ?? Apakah tidak memperhatikan batas kecepatan ?? Tapip pertanyaan besarnya adalah : "Apakah mereka memang sudah mengetahui itu semua dan kemudian karena satu / lain hal melanggarnya ?" atau "Mereka memang tidak tahu?"

Jawabannya kita kembalikan ke nilai kehidupan sehari-hari kita. Ada kalanya kita belum mendapatkan suatu pengetahuan akan sesuatu hal, maka apabila kita "salah", maka hal tersebut adalah sangat wajar. Sebaliknya apabila ternyata kita sudah memiliki pengetahuan tentang sesuatu hal tersebut, namun dengan pengetahuan tersebut kita kemudian (secara sadar/tidak) menjadi "membenarkan" apa yang salah dengan segala macam hujjah dan pengetahuan kita, seperti halnya para pengemudi yang menggunakan bahu jalan tadi :) Hal ini yang semestinya kita hindari.. karena ilmu pengetahuan bertujuan untuk membenarkan yang salah, bukan memberikan alasan yang benar untuk sesuatu yang salah....

Mari kita terapkan hal tersebut dalam keseharian kita....
Wallahu 'alam bissawab