POTO GUE

POTO GUE
"Kematian seperti cinta pertama yang mengubah segalanya"

Monday, January 22, 2007

Tahun baru Islam

Salam,

Membicarakan tahun baru Islam, Muharram atau Asyura, tidak bisa dilepaskan dari pembahasan tentang kejadian-kejadian luar biasa yang terjadi di dalam bulan mulia tersebut, diantaranya:

    • Dimasukkan Nabi Adam a.s. ke dalam syurga
    • Diselamatkan bahtera Nabi Nuh a.s.
    • Diselamatkan Nabi Ibrahim a.s. dari api Namrud
    • Ditenggelamkan Fir'aun
    • Dikeluarkan nabi Yunus a.s. dari perut ikan
    • Diangkatnya Nabi Isa a.s. ke langit

Namun dari semua kejadian, 1367 tahun yang lalu (61H), telah terjadi tragedi kemanusiaan terbesar dalam sejarah Islam. Hanya 50 tahun sejak Rasulullah wafat, keimanan mulai digantikan oleh keingkaran. Kesultanan lebih dihormati daripada imamah. Kekuasaan mendominasi perilaku masyarakat. Akar-akar Islam dicerabuti oleh umatnya sendiri. Pergulatan sejati antara baik dan buruk telah mencapai puncaknya.

Ketika Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin menaklukkan Mekkah, Abu Sufyan berkata kepada Abbas Bin Abdulmutholib: “Sungguh kemenakanmu telah menjadi raja Bangsa Arab”. Abu Sufyan menilai kemenangan tersebut hanya secara materialistik, dan ia pun mengakui Islam secara lahiriah saja. Keinginan untuk menguasai Arab tidak pernah pupus dari benak Abu Sufyan dan anaknya, Muawiyah. Bani Umayah harus menjadi penguasa. Muawiyah beberapa kali memerangi Imam Ali sebagai pemimpin yang sah. Bahkan melalui muslihatnya yang keji, Imam Hasan pun tega ia racun dengan perantara istri beliau Ju’dah binti Asy’at. Ju’dah diiming-imingi seratus ribu dirham dan akan dikawinkan dengan Yazid, jika berhasil meracuni Imam Hasan.

Setelah Muawiyah mati, penggantinya tak kalah buruknya, yaitu Yazid bin Muawiyah. Yazid bukan tipe politikus seperti Muawiyah, dia adalah anak manja tanpa akhlak. Muawiyah tahu bahwa Yazid takkan mampu mengemban kesultanan Bani Umayyah yang baru dirintisnya itu. Untuk itu, wanti-wanti dalam surat wasiat sebelum kematiannya, ia memerintahkan Yazid untuk tidak segan-segan menebas kepala Imam Husain, jika mengancam kesultanannya.

Inilah awal dari tragedi paling memilukan dalam sejarah Islam..

Kita tak mungkin bisa menggambarkan seluruh detail kejadian dan berbagai perasaan yang berkecamuk di Karbala. Namun, marilah kita lihat hari demi hari yang terjadi di sana, dimulai dari hari pertama. Hari demi hari di Karbala, dirangkai dari berbagai sumber, diantaranya: Karbala Day by Day karya ?, Husain Sang Ksatria Langit (Lentera) karya Muhsin Labib, Sejarah Para Imam Ahlul Bayt (Lentera) karya Syaikh Al-Mufid, A Probe Into the History of Ashura karya DR. Ibrahim Ayati, dan sumber-sumber lainnya. Jika ada kekurangan atas artikel ini, semata-mata datangnya dari penyusun dan mohon maaf jika ada yg kurang berkenan.

Assalamualaika ya Aba Abdillah..

Assalamualaika ya abna Rasulillah..

Assalamualaika ya khiyratallah wabna khiyratih..

Assalamualaika ya tsarallah wabna tsarih..

ALAIKA MINNI YA ABA ABDILLAH..

No comments:

Yahoo Mesengger