pagi ini air mataku menetes karena aku mendapat kan mail seperti dibawah ini
Assalamualaikum
Seorang pemuda yang rumahnya hanya tinggal puing-puing dekat kota Beirut ditanyai oleh sejumlah wartawan. Tempat persembunyian Hasan Nasrullah di mana?
Anak muda itu kemudian menjawab dengan wajah kelam membesi karena marah, "Kalian menginginkan Sayyid Hasan Nasrullah? Kalian ingin aku menujukkan tempat persembunyiannya? Aku akan menjawab kepada kalian. Ia lalu terdiam sebentar kemudian menunjukkan ke arah dadanya, "Sayyid Hasan Nasrullah ada dalam dadaku".
Setelah pembantaian di kota Qana, sejumlah wanita dan pria yang kehilangan sanak keluarganya sambil mengucapkan sumpah dan kutukannya atas pembantaian ini kepada Amerika dan Israel mereka bersama-sama mengucapkan doa agar Sayyid Hasan Nasrullah menang dalam perang ini.
Di sebuah tempat penampungan pengungsi Lebanon berkumpul mereka yang rumahnya telah hancur oleh bom-bom laknat Israel. Suatu hari tempat tersebut dikunjungi oleh Presiden Lebanon. Para pengungsi yang berada di sana serentak berteriak, "Kami tidak menginginkan air dan makanan. Yang kami inginkan adalah keselamatan Sayyid Hasan Nasrullah dan kemenangan Hizbullah."
Wassalam
nabil
POTO GUE

"Kematian seperti cinta pertama yang mengubah segalanya"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment