POTO GUE

POTO GUE
"Kematian seperti cinta pertama yang mengubah segalanya"

Friday, February 02, 2007

isi lebih penting

"Nikmatilah Kopinya, Bukan Cangkirnya"

Sekelompok alumni satu University California of Bekeleyyang telah mapan dalam karir masing-masing berkumpul dan mendatangi professor kampus mereka yang telah tua.Percakapan segera terjadi dan mengarah pada komplaintentang stess di pekerjaan dan kehidupan mereka.
Menawari tamu-tamunya kopi, professor pergi ke dapur dan kembali dengan poci besar berisi kopi dan cangkirberbagai jenis - dari porselin, plastik, gelas, kristal,gelas biasa, beberapa diantara gelas mahal dan beberapalainnya sangat indah - dan mengatakan pada para mantan mahasiswanya untuk menuang sendiri kopinya.
Setelah semua mahasiswanya mendapat secangkir kopidi tangan, professor itu mengatakan : "Jika kalian perhatikan,semua cangkir yang indah dan mahal telah diambil, yang tertinggal hanyalah gelas biasa dan yang murah saja.Meskipun normal bagi kalian untuk mengingini hanya yangterbaik bagi diri kalian, tapi sebenarnya itulah yangmenjadi sumber masalah dan stress yang kalian alami."
"Pastikan bahwa cangkir itu sendiri tidak mempengaruhikualitas kopi. Dalam banyak kasus, itu hanya lebih mahaldan dalam beberapa kasus bahkan menyembunyikan apayang kita minum. Apa yang kalian inginkan sebenarnya adalah kopi, bukanlah cangkirnya, namun kalian secarasadar mengambil cangkir terbaik dan kemudian mulaimemperhatikan cangkir orang lain."
"Sekarang perhatikan hal ini : Kehidupan bagai kopi,sedangkan pekerjaan, uang dan posisi dalam masyarakatadalah cangkirnya. Cangkir bagaikan alat untuk memegangdan mengisi kehidupan. Jenis cangkir yang kita miliki tidakmendefinisikan atau juga mengganti kualitas kehidupan yang kita hidupi. Seringkali, karena berkonsentrasi hanyapada cangkir, kita gagal untuk menikmati kopi yang Tuhansediakan bagi kita."
Tuhan 'memasak' dan membuat kopi, bukan cangkirnya.Jadi nikmatilah kopinya, jangan cangkirnya.
Sadarilah jika kehidupan anda itu lebih penting dibandingpekerjaan anda. Jika pekerjaan anda membatasi diri andadan mengendalikan hidup anda, anda menjadi orang yang mudah diserang dan rapuh akibat perubahan keadaan.Pekerjaan akan datang dan pergi, namun itu seharusnyatidak merubah diri anda sebagai manusia.Pastikan anda membuat tabungan kesuksesan dalamkehidupan selain dari pekerjaan anda

No comments:

Yahoo Mesengger